Listrik Prabayar?

Listrik prabayar
merupakan salah satu
inovasi PLN. Seperti
membeli pulsa untuk HP,
kini pelanggan listrik PLN
mendapat pelayanan
dengan sistem yg makin
canggih. Pelanggan hanya
perlu membeli voucher
(token) lalu memasukkan
nomor token ke meteran
listriknya.

Katanya, Bank BCA telah
mendukung pembelian
voucher listrik prabayar
melalui jaringan ATM atau
ATM Non Tunai (ANT)-nya
yg dikenal paling luas di
tanah air.

Nasabah yg menjadi
pelanggan listrik prabayar
dapat membeli voucher
berkali-kali sesuai
kebutuhannya dengan
langkah-langkah sebagai
berikut:
Masukkan PIN =>pilih
“ Transaksi Lainnya”=>pilih
“Voucher Isi Ulang”=>pilih
“Lainnya”=>pilih “PLN
Prepaid”=>masukkan 11
digit nomor token
meteran listrik=>memilih
nominal token (20 ribu, 50
ribu, 100 ribu, 250 ribu,
500 ribu, atau 1 juta
rupiah)=>konfirmasi
nomor token (Benar/
Salah)=>selesai,
mendapatkan struk.

Selanjutnya, 20 digit
nomor token yg tercetak
di struk harus diinput
pada meteran listrik
untuk mengisi KWH.
Meteran KWH akan
berkurang seiring
pemakaian, serta akan
mengeluarkan bunyi
peringatan bila KWH-nya
hampir habis.
Tarif listrik prabayar ini
setara dengan Tarif Dasar
Listrik. Keuntungan
dengan layanan ini
pelanggan tidak perlu
membayar abonemen
bulanan dan tidak perlu
kwatir akan kesalahan
pencatatan dari petugas.
Listrik prabayar juga
dapat menghemat tagihan
listrik pelanggan karena
penggunaannya dapat
diatur.

Ternyata nasabah BCA yg
dapat menikmati listrik
prabayar saat ini adalah
yg berada di Pulau Jawa
dan Madura, Bali,
Sumatera Utara,
Kalimantan Timur dan
Nusa Tenggara Timur. Ke
depan, cakupan arealnya
akan bertambah secara
bertahap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Kalok

PESONA DI LEMBAH PAKU

Keunggulan dan Kelemahan Bolt Browser