PESONA DI LEMBAH PAKU

Lembah Paku di pagi hari sungguh menawan.
Bila kita beranjak sedikit ke tepian bukit dan memandang ke arah lembah, maka di bawah sana akan kita saksikan keindahan yang menawan.

Kepulan asap dapur dipadu kabut putih di pagi hari mengurai berkas cahaya sang mentari,menampilkan panorama pagi yang mempesona.

Bila sedikit mendongakkan kepala,maka sejauh mata memandang,terhampar deretan sawah yang luas membentang.
Jauh ke arah selatan kita akan disuguhkan hijaunya padang savana tempat para penduduk memelihara kerbau yang dilepas bebas di sana.
Di padang rumput yang luas inilah tempat kawanan rusa hidup dan mencari makan.

Pegunungan Mbeliling melingkari lembah Paku di bagian utara.
Menyusuri hutan Mbeliling maka akan kita saksikan berbagai jenis flora dan fauna
yang hidup dan bernaung di dalamnya.
Kera,rusa,babi hutan,tupai,dan berbagai jenis burung ada di sana.
Kicauan burung di pagi hari menambah semaraknya musik alam di tengah belantara.
Pepohonan dan semak belukar yang padat membuktikan bahwa penduduk di sekitarnya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk menjaga dan memelihara hutan.


Paku lembah yang subur.
Berbagai jenis tanaman bertumbuh subur membawa harapan kemakmuran bagi penduduknya.

Sungai-sungai mengalir dari pegunungan Mbeliling.Airnya jernih sebening kaca.
Ikan dan udang menghampiri dirimu seperti kata Koes Plus dalam lagunya ''Bukan Lautan,Cuma Kolam Susu''.

Hutan Mbeliling menjadi sumber pasokan air bersih dan sumber air untuk irigasi.
Lembah Paku menjadi lumbung beras bagi daerah di sekitarnya.

Ah,Paku.
Alamnya menggemaskan.
Tak mudah dilupakan.

Bila kita bersahabat dengan alam, maka alam pun memberikan manfaat bagi kehidupan.

Komentar

  1. saya jadi teringat pada kampung halaman saya.. mas...
    sekarang masih berada di pinggiran kota yang bising sulit sekali menemukan kesegaran alam..
    sampean dari flores ya mas..
    saya tetangga pulau sama sampean mas.. kampung saya ada di pulau sumbawa hehehe...

    BalasHapus
  2. mas, boleh usul gak..?
    pengaturan komentarnya supaya dibuka untuk semua. soalnya yang gak punya akun di google gak bisa komen....

    BalasHapus
  3. Iya,saya dari Flores.Lembah Paku yg saya maksudkan di sini terletak di ujung barat Flores.
    Dari puncak pegunungan Mbeliling,saya sering menikmati pemandangan sore hari sampe pulau sumbawa kelihatan.

    BalasHapus
  4. Selamat Siang,
    Selamat hari Senin,
    Semoga tetap semangat dan sukses selalu,

    Salam Hangat,
    AbulaMedia.com

    BalasHapus
  5. O,ya,Pak Abula, selamat datang lagi di sini.
    Besok hari Selasa,tentu lebih bersemangat.
    Salam hangat kembali.

    BalasHapus
  6. Sayang gag ada foto yang mengambarkan keelokan lembah paku di mbeliling :lol: Kunjungan bali mas. Salam hangat dan jabat erat selalu dari Tanah Lot

    BalasHapus
  7. Dari ilustrasinya saya yakin Lembah paku adalah tempat yang indah. Sayang tidak disertai foto.
    Btw, saya selalu salut sama sobat2 yang berusaha mengangkat kekayaan alam di Indonesia.
    Sukses selalu.

    BalasHapus
  8. Tulisan ini membuat aku semakin kangen pada gunung dan hutan..

    Salam hangat dan damai selalu.. Dari Hary4n4 di Surabaya... :)

    BalasHapus
  9. Terima kasih atas tanggapan para sahabat.
    maaf,foto lembah pakunya sdh sangat rusak.lembah paku adalah tempat tugas saya dulu.sekarang saya bertugas di kampung sendiri.karena itu saya tulis saja di blog ini utk dpt bernostalgia ttg lembah paku yg saya tinggalkan 8 thn lalu.

    BalasHapus
  10. Selamat datang di blog saya,Pak Sugeng.Terima kasih bisa kunjungi blog sederhana ini.
    Dari Tanah Lot,ya?
    Wah,kapan saya baru bisa ke sana?
    Tempat wisata yg sudah terkenal di seluruh dunia.
    Salam persahabatan,Pak.

    BalasHapus
  11. Mas Alam dan mas Haryana,terima kasih bisa balik lagi ke sini.
    sebagai blognya orang kampung saya berusaha utk bercerita tentang kampung,tentang kekayaan dan keindahan alam.
    walau penuh dgn keterbatasan, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
    salam hangat dan damai selalu.

    BalasHapus
  12. Wah,dari rangkaian ceritanya si kedengaran nya indah.
    Aku juga ni berasal dari kampung

    BalasHapus
  13. Kalau boleh aku usulkan mas chapcha atau verifikasi katanya di buka aja mas,karna saya yang cuma ngeblog pake hp merasa kesulitan kash kmentar di sini.

    BalasHapus
  14. Oy,ada yang lupa kalo bisa template blog ini di kasih read more,apabila merasa kesulitan aku punya template yg udah aku kash read more entar aku kirim via email aja,kalo mas mau.
    Contoh tmplatenya bisa di lhat di blogspot saya ni www.jumal.co.cc

    BalasHapus
  15. Baiklah Mr.o2n.
    Nanti akan dicoba.
    Tawaran templatenya boleh,Mas.
    Silahkan dikirim templatenya,nanti saya coba.
    Terima kasih atas perhatian dan jasa baiknya.
    Terima kasih juga Mas bisa mampir di sini lagi.

    BalasHapus
  16. Saya baru bisa komentar sekarang nih pak guru! kalau membaca tulisan tentang kampung dan keindahan alam saya senang karena sayapun berasal dari kampung. saya bangga dengan pengabdian dan perjuangan pak guru bertugas di daerah terpencil. teruslah pak memajukan bangsa. semangat pak

    BalasHapus
  17. Oh,ya,Pak Nanang saya tahu Pak pernah ke blog ini sebelumnya,tapi komentarnya di email saja.
    Terima kasih Pak atas dukungannya.
    Salam hangat selalu.

    BalasHapus
  18. Jangankan Babi dan Rusa yang sulit ditemui di sini, Pak. Tupai saja yang ketika saya masih kecil suka terlihat, kini menghilang. Jarang-jarang lagi saya lihat.

    Namanya unik Mbeliling, jadi inget bahasa jawa: Mbeling alias Nakal. ;-)

    BalasHapus
  19. Ya,Mba Nunik,kita bersyukur bahwa masih ada tempat di negeri ini yg masih menyimpan kekayaan alam yg melimpah.
    Harap saja,kekayaan alam kita tdk cepat punah dari waktu ke waktu.
    Terima kasih Mba sudah mampir di sini.

    BalasHapus
  20. mas, saya sudah kirim email, coba sampean cek.

    BalasHapus
  21. ìya,Mas Nanang sudah saya cek. Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan Anda ke BARCHETO PUTRA

Postingan populer dari blog ini

Anak Kalok

SUKA DUKA MENGABDI DI DAERAH TERPENCIL