Pocondeki Layak untuk Trekking

Pemandu wisata terkenal Ardy Agus bersama 7 anggota travel dari Labuan Bajo menilai, Pocondeki di Kelurahan Tanahrata di sebelah selatan lembaga pendidikan Seminari Pius XII Kisol layak untuk trekking.
Penilaian itu diberikan setelah tim travel itu mengadakan survei sampai ke puncak Pocondeki pekan lalu secara marathon. Demikian Ardy menjawab Flores Pos Selasa (30/11).

Dia mengatakan, tim survei tiba di puncak di Watu Embu (batu nenek/kakek). Di atas puncak itu mereka tanam salib. Mereka kemudian turun lewat selatan tembus di kebun orang Wae Kutung. "Trekking ke puncak Pocondeki disatukan dengan kegiatan menyaksikan berbagai jenis burung yang indah warna bulunya dan merdu suaranya. Burung langka yang menjadi objek yang menarik dipandang," katanya.

Dia mengatakan, salah satu jalur yang ditempuh untuk trekking di Pocondeki adalah Kenda-Rone-sampai Tere lalu keluar di Tanggo. Bisa juga variasi lain yang lebih memadai, katanya.

Ardy mencatat, di puncak dan lorong Pocondeki masih ada bekas penebangan liar. Masyarakat harus tahu, haram besar bagi bule yang hobi trekking di hutan kalau ada penebangan liar. "Bule itu akan protes keras," katanya.

Dia mengatakan, ada satu teman travel menjadwalkan tournya ke Borong dan melakukan trekking di Pocondeki.

"Saya sarankan jangan dulu bawa rombongan tour sampai jauh di puncak karena di sana masih ada bekas penebangan liar. Nanti rombongan tour bule itu merasa muak dengan penebangan itu," katanya.


Dikutip dari Flores Pos (01/12/2010)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Kalok

PESONA DI LEMBAH PAKU

Keunggulan dan Kelemahan Bolt Browser