Sudah Saatnyakah ''Guru Go Blog''?
Ketika mengikuti Diklat yang bertemakan ''Profesionalisme Guru Dalam Kaitannya dengan Sertifikasi'' pada HUT PGRI ke 64 se-Kecamatan Kota Komba,Kabupaten Manggarai Timur yang diadakan pada tanggal 25 Nopember 2009,pemateri Romo Bone Rampung sempat menyinggung suatu hal yang membuat saya sangat terkejut.
Beliau mengatakan bahwa pada suatu saat guru yang profesional dituntut untuk memiliki blog pribadi.Tujuannya agar para guru dapat menyajikan materi pelajaran kepada siswanya melalui internet.Dengan demikian,kapan dan di mana pun siswa mendapatkan sajian mata pelajaran dari alamat blog para gurunya.
Mungkinkah?
Dari beberapa blog yang sempat saya kunjungi,ternyata hal yang sama ditulis dan diulas para blogger.Ide cemerlang tentang perlunya guru memiliki blog mendapat tanggapan beragam yang umumnya mendukung hal ini.Para guru hendaknya memiliki blog agar menunjang aktivitas pembelajaran yang lebih efektif,interaktif,dan kreatif. Selain itu,blog merupakan media bagi para guru untuk mengembangkan kreatifitasnya dengan menuliskan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.Blog juga dapat menjadi forum bertukar informasi bagi sesama guru.
Namun dalam kenyataannya belum semua guru mengenal dan memanfaatkan internet.Apalagi guru di kampung-kampung di luar Jawa.Internet belum menjadi suatu kebutuhan dalam mengembangkan aktifitas pembelajaran di sekolah.
Bila keadaannya seperti ini maka Depdiknas diharapkan mensosialisasikan akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi kepada para guru yang diikuti dengan menyediakan fasilitas pendukungnya di setiap sekolah.
Dengan demikian,para guru akan 'melek' teknologi informasi dan komunikasi dan tidak dianggap 'gaptek'.
Memang ada kabar gembira bagi para guru rupanya.Saat saya membaca berita di website Depdiknas beberapa minggu yang lalu,menteri pendidikan kita yang baru mencanangkan program ''SAGUSALA''(Satu Guru Satu Lap Top).
Bila program ini benar-benar dijalankan dengan baik maka impian kita akan 'Guru Go Blog' akan terwujud.Pertanyaan saya,'Sudah Saatnyakah Guru Go Blog' akan terjawab.
Beliau mengatakan bahwa pada suatu saat guru yang profesional dituntut untuk memiliki blog pribadi.Tujuannya agar para guru dapat menyajikan materi pelajaran kepada siswanya melalui internet.Dengan demikian,kapan dan di mana pun siswa mendapatkan sajian mata pelajaran dari alamat blog para gurunya.
Mungkinkah?
Dari beberapa blog yang sempat saya kunjungi,ternyata hal yang sama ditulis dan diulas para blogger.Ide cemerlang tentang perlunya guru memiliki blog mendapat tanggapan beragam yang umumnya mendukung hal ini.Para guru hendaknya memiliki blog agar menunjang aktivitas pembelajaran yang lebih efektif,interaktif,dan kreatif. Selain itu,blog merupakan media bagi para guru untuk mengembangkan kreatifitasnya dengan menuliskan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.Blog juga dapat menjadi forum bertukar informasi bagi sesama guru.
Namun dalam kenyataannya belum semua guru mengenal dan memanfaatkan internet.Apalagi guru di kampung-kampung di luar Jawa.Internet belum menjadi suatu kebutuhan dalam mengembangkan aktifitas pembelajaran di sekolah.
Bila keadaannya seperti ini maka Depdiknas diharapkan mensosialisasikan akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi kepada para guru yang diikuti dengan menyediakan fasilitas pendukungnya di setiap sekolah.
Dengan demikian,para guru akan 'melek' teknologi informasi dan komunikasi dan tidak dianggap 'gaptek'.
Memang ada kabar gembira bagi para guru rupanya.Saat saya membaca berita di website Depdiknas beberapa minggu yang lalu,menteri pendidikan kita yang baru mencanangkan program ''SAGUSALA''(Satu Guru Satu Lap Top).
Bila program ini benar-benar dijalankan dengan baik maka impian kita akan 'Guru Go Blog' akan terwujud.Pertanyaan saya,'Sudah Saatnyakah Guru Go Blog' akan terjawab.
Mari ngeblog, buat tulisan yang bermanfaat....
BalasHapusTerima kasih buat Bu Meli yang sudah mengunjungi blog saya.
BalasHapusJauh-jauh datang dari Palembang,ya?
Moga kita saling mendukung,Bu agar blog ini bisa berkembang.